Keindahan Komposisi Fotografi dalam Desain Komunikasi Visual

     

    Fotografi adalah salah satu elemen penting dalam Desain Komunikasi Visual (DKV). Dalam konteks DKV, fotografi digunakan untuk mengkomunikasikan ide, pesan, dan emosi kepada penonton. Fotografi dapat menciptakan pengalaman visual yang kuat dan mendalam, serta memiliki potensi untuk mempengaruhi pandangan dan persepsi penonton terhadap suatu subjek.

    Fotografi telah menjadi salah satu bentuk seni yang sangat penting dalam Desain Komunikasi Visual (DKV). Melalui fotografi, para desainer dapat mengabadikan momen, mengkomunikasikan ide, dan menyampaikan pesan dengan cara yang kuat dan estetis.

Komposisi, Elemen Keindahan Dasar dalam Fotografi

    Komposisi adalah salah satu aspek penting dalam fotografi yang juga berperan besar dalam DKV. Sebuah foto yang memiliki komposisi yang baik akan mampu menarik perhatian dan menciptakan kesan visual yang kuat. Desainer DKV perlu memahami aturan-aturan komposisi, seperti aturan pertiga, garis panduan visual, dan ruang negatif untuk menciptakan tata letak yang seimbang dan menarik.


    Dalam Desain Komunikasi Visual, terdapat 5 komposisi dasar dalam Fotografi, diantaranya adalah sebagai berikut.

    1. Rule of Third
        Rule of Third merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar dan wajib diketahui oleh seorang fotografer.  Aturan ini sangat mudah dipahami. Hanya perlu membagi frame menjadi 9 bagian sama besar. Teknik ini sangat berguna untuk membentuk struktur komposisi sebuah gambar.  Kini, mengikuti perkembangan teknologi, beberapa manufaktur menawarkan sebuah rentang garis pada layar display kamera digital untuk membantu fotografer dalam membentuk komposisi sebuah gambar atau foto. 

        Dalam kamera, biasanya kita harus mengaktifkan mode grid untuk menampilkan garis pembagi ini. Setelah itu, kita hanya perlu menempatkan elemen penting di salah satu titik atau garis. Komposisi ini juga berfungsi menjaga elemen agar tetap terjaga kelurusannya (tidak miring).

    2. Komposisi Foto Simetri
        Komposisi foto ini meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata kanan dan kiri sehingga terlihat simetris. Namun, ada kalanya menempatkan subjek di tengah frame dapat menghasilkan foto yang menarik. Foto yang dihasilkan biasanya memiliki kesimetrisan antar bagian, atas bawah, ataupun kanan kiri. 

        Kita dikelilingi oleh begitu banyak garis simetri dan pola, baik secara alami atau pun buatan manusia. Garis dan pola tersebut dibuat untuk komposisi foto agar indah dipandang mata, disegala suasana tanpa terkecuali. Cara untuk menggunakannya yaitu dengan memahami garis simetri atau pola tersebut dalam beberapa cara, untuk memperkenalkan gaya dan focal point dalam tampilan gambar kita.

    3. Framimg
        Framing adalah membingkai objek utama atau Point Of Intereset (POI) di kelilingi dengan elemen lain dalam foto. Salah satu manfaat menggunakan framing adalah mata para penonton akan focus pada objek foto. Selain itu framing juga memberikan efek ruang yang tajam pada foto yang kita hasilkan. 

        Di dunia ini ada begitu banyak objek yang membuat poin utama pada foto menjadi sempurna secara alami seperti pepohonan, gapura dan goa. Dengan menempatkan objek-objek tersebut disekitar atau di tepi komposisi dalam foto kita, dapat membantu untuk memisahkan subjek utama dalam foto dari bagian lainnya. Hasilnya, foto menjadi lebih fokus serta membawa pandangan mata kita pada pusat Point of Interest.

    4. Komposisi Foto Perspektif
        Perspektif adalah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan oleh lensa sehingga menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan. 
    
        Prinsip dalam komposisi Perspektif adalah memanfaatkan efek proporsi dan dimensi yang ditimbulkan untuk memperkuat dan mengarahkan mata kita ke point of interest (POI) atau menampilkan perspektif yang berdiri sendiri sebagai bentuk keindahan komposisi. Hal ini bisa kita peroleh dengan pengaturan angle dan jarak yang tepat sehingga bisa mendapatkan foto yang berdimensi.

    5. Fill The Frame (Isi Penuh Bingkai)
        Sesuai namanya, untuk mendapatkan teknik komposisi ini, penuhi frame foto kita dengan objek. Mendekatlah ke objek dan ambil dari sudut tertentu untuk mendapatkan foto yang kreatif dan menarik. Memenuhi frame dengan objek dan meninggalkan sedikit ruang atau tidak ada ruang sama sekali di sekitar frame dapat menjadi efektif untuk situasi tertentu. Hal ini dapat membuat viewer menjadi benar-benar fokus pada objek utama tanpa adanya hal-hal yang mengganggu.

        Teknik ini seringkali digunakan dalam jarak yang sangat dekat. Teknik ini dapat menghasilkan sebuah foto yang sangat original dengan komposisi yang menarik. Komposisi ini sangat mudah dilakukan. Hal ini biasanya ingin menampilkan seluruh detail objek yang diambil. Hanya perlu memilih satu objek yang menarik, kemudian tinggal ambil gambarnya.


        Pentingnya mempelajari komposisi ini sangat dianjurkan untuk mendapatkan foto yang lebih bagus. Namun tidak bisa dipungkiri untuk moment-moment atau ekspresi yang menarik terkadang komposisi diabaikan. Ingatlah bahwa komposisi tidak didapatkan pada setelan kamera, bahkan dalam mode auto sekalipun, komposisi juga tidak bisa disentuh atau diedit mengunakan photoshop. Semua berasal dari kemampuan dari si fotografer untuk menciptakan foto. Dengan terus melatih kemampuan dalam mengkomposisikan foto maka sejalan waktu foto kamu akan semakin lebih baik.

Komentar